Metode pembelajaran di Indonesia telah berkembang dari pendekatan tradisional yang berpusat pada guru menuju metode yang lebih interaktif dan partisipatif. Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa di Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Adopsi metode pembelajaran modern seperti Project based learning (PBL) dan pemanfaatan teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global. Project based learning (PBL) merupakan pendekatan yang efektif dalam mempersiapkan peserta didik untuk dunia nyata melalui pengalaman belajar yang mendalam dan aplikatif. Dengan menghubungkan teori dan praktek, PBL mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia profesional.
Untuk menunjang hal ini, pada Kamis 16 Mei 2024 Departemen Teknik Mesin Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kuliah tamu dengan nara sumber Andi Sudjana Putra M.Eng, Ph.D (M’97) yang merupakan salah satu senior lecture National University Of Singapore dengan moderator Dr. Willy Satrio Nugroho, S.T., M.T. Andi Sudjana menyampaikan mengerjakan suatu project sangatlah berbeda dengan pembelajaran dengan menggunakan metode project based learning. Pada sistem pembelajaran ini peserta didik diberikan suatu masalah untuk dianalisis kemudian dari masalah tersebut peserta didik mampu mengidentifikasi penyelesaian masalah dengan menggunakan kajian ilmu pengetahuan yang sesuai dengan permasalahan yang didapat. Dari hal ini, peserta didik mampu menerapkan dan membuat suatu produk sebagai bentuk pengaplikasian dari hasil analisis permsalahan yang diperoleh. Beliau juga menyampaikan bahawasannya peserta didik yang ada tidak hanya sebagai penerima ilmu pengetahuan melainkan juga sebagai partner dalam pembelajaran.
Dengan adanya penggunaan pembelajaran secara PBL ini peserta didik dapat bekerja secara tim dan mampu berkomunikasi dengan peserta didik yang memiliki background studi yang berbeda. Pernyataan ini juga diperkuat oleh pendapat beliau bahwasannya pada dunia kerja mahasiswa Teknik mesin nantinya tidak hanya berkomunikasi dengan bidang studi Teknik saja, melainkan dengan bidang studi lainnya. Dengan demikian pembelajaran secara PBL tidak hanya bermanfaat pada sistem Pendidikan saja seperti interaksi antara mahasiswa dengan dosen melainkan juga dapat berguna pada lingkup kemahasiswaan. Tentunya dengan adanya kerja sama tim, komunikasi yang baik. dan rasa tanggung jawab akan menciptakan lingkungan professional yang sehat sehingga tujuan organisasi akan dapat dicapai.
